Paling Populer

Selasa, 19 Oktober 2010

PEMBINAAN KARAKTER DI SMP PLUS MELATI SAMARINDA


PEMBINAAN KARAKTER SISWA DI SMP PLUS MELATI SAMARINDA
SEKOLAH HARUS DAPAT MENJADI TEMPAT REKREASI SISWA

Sekolah harus dapat menjadi surge dan tempat rekreasi anak-anak, gurunya harus murah senyum dan siap memberikan bantuaan apa saja kepada anak-anak yang kurang diperhatikan dilingkunaganya, itulah sekolah yang diimpikan oleh anak.

Setiap anak mempunyai mimpi-mimpi indah, anak-anak yang bandel adalah korban keluarga dan lingkungan, seharusnya sekolah dan guru mampu merangkul, akan tetapi justru kondisinya sekarang justru terbalik, anak-anak yang pandailah yang mendapat perhatian serius dari guru, sementara anak-anak yang kurang pintar justru malah terkesan terasingkan di sekolah. Pendidikan sekarang ini kurang menyentuh pada makna filosofi pendidikan yang sesungguhnya.

Pemerintah memprioritaskan pada bangunan fisik sekolah sementara pembinaan guru dirasakan sangat minin sekali padahal jiwa pendidikan ada sama guru, jika jiwanya baik dan bersih, akan terpancar dari fisiknya, sementara saat ini sekolah berlomba-lomba mempercanti fisiknya dan terskesan melupakan kecantikan para pelaku pendidikannya.

Ruhnya pendidikan kan ada di guru oleh karena itu guru harus mempunyai kompetensi yang tinggi yaitu kompetensi kepribadian, social, profwsional dan akademik, selama ini banyak pelatihan guru yang tidak menyentuh pada kompetensi kepribadian daan akademik. Banyak terjadi guru justru melakukan pembunuhan karakter terhadap anak. Sekolah menjadi pengadilan dan guru menjadi hakim dan memutuskan anak yang bersalah. Seharusnya kita tidak boleh merusak mimoi anak, ubahlah mimpi itu menjadi motivasi bagi anak.

Karena itu seharusnya para calon guru kedepan harus benar-benar melalui seleksi dan diharuskan bagi mereka yang mempunyai kompetensi sebagai seorang guru, tugas utama guru bukan mengajar, tugas utama guru adalah membangun karakter siswa dan siswi. (Ahmad Muadzin, Koord. Keagamaan dan Asrama SMP Plus Melati Samarinda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar